1. Kursi Portabel Ini Sebabkan Lima Bayi Meninggal

TEMPO.CO, Washington – Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat segera menyiapkan tindakan hukum terhadap pembuat sebuah kursi bayi portabel yang disebut Nap Nanny. sedikitnya lima kematian bayi dilaporkan terkait dengan produk itu.

Komisi mengajukan gugatan untuk memaksa produsennya, Baby Matters LLC, untuk menarik produk dari rak-rak toko dan menawarkan pengembalian dana penuh untuk pelanggan mereka. Selain lima kematian, komisi mengatakan ada 70 keluhan tentang anak-anak yang jatuh dari Nap Nanny.

“Kami percaya itu adalah produk yang berbahaya dan kami prihatin tentang keselamatan anak-anak,” kata juru bicara komisi, Alex Flip, pada ABC News.

Pembuat Nap Nanny menolak untuk menarik produk atau penawarannya pengembalian uang. Baby Matters LLC menggambarkan Nap Nanny sebagai kursi bayi yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan bayi.

2.Nikita Mirzani

Banyak cara menjadi terkenal secara instan. Salah satunya seperti yang dilakukan Nikita Mirzani. Karya Nikita di dunia hiburan hanya diketahui sangat sedikit orang, namun nama perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini tak berhenti menghiasi media sepanjang 2012. Penyebabnya: foto syur.

Terhitung ada tiga “paket” foto syur Nikita Mirzani yang tersebar ke publik lewat internet. Dimulai pada Mei 2012, ketika sejumlah foto mesra Nikita dengan seorang pria tiba-tiba beredar luas. Saat itu, ibu beranak satu ini yakin bahwa ada orang yang sengaja menyebarkan foto-foto mesranya tersebut karena iri dengan kesuksesan karier Nikita.

Menjelang akhir Ramadan 2012, foto-foto syur Nikita kembali beredar. Di foto-foto ini ia tak mengenakan atasan, dadanya ditutupi oleh rambutnya yang panjang. Wanita yang pertama kali tampil di televisi sebagai peserta acara mencari jodoh “Take Me Out” ini menyangkal foto-foto tersebut ia sebarkan sendiri.

“Gue syok. Nggak tahu mau ngomong apa lagi. Itu foto emang udah lama banget,” ujar Nikita waktu itu saat dihubungi Kapanlagi.com untuk dimintai klarifikasi.

3.Pagi Menikah Malamnya Diceraikan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Cerita pernikahan bawah tangan (siri) ala Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fany Octora (18), juga terjadi di Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan.

Adalah HM Yunus Bin Jafar, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Makassar, yang beralamat di Jalan Sabutung, Ujung Tanah, Makassar yang menjadi mempelai pria.

Sedangkan mempelai wanitanya adalah Wiwi Sudiarti binti Soewardi (47). Wiwi adalah marketing di sebuah perusahaan jasa di Makassar, warga BTN Pacinongan, Sombaopu, Gowa.

Jika usia penikahan Aceng-Octora hanya empat hari, maka pernikahan PNS pejabat publik Kementerian Perhubungan hanya berumur 13 jam.

4. SMKN 4 Padang (SMSR) Buka Jurusan baru Ada Jurusan Belajar Membuat Film Animasi atau Film Kartun

SMKN 4 Padang atau yang dikenal dulunya dengan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) mulai tahun ajaran depan membuka jurusan baru. Kepastian tersebut diterima setelah pemerintah memberlakukan Rejeenering bagi sekolah kejuruan, serta kebijakan dari Direktotar Pengembangan SMK yang memberikan kebebasan kepada SMK untuk menutup atau membuka jurusan baru yang diminati pelajar.

Nah, SMKN 4 Padang sendiri mengambil kategori pengembangan jurusan. Mulai tahun ajaran 2007/2008 nanti, sekolah seni rupa di Sumatera itu, akan membuka 4 jurusan baru yaitu Teknologi Informasi Multi Media, Desain Produk, Akuntansi dan Penjualan. Sebelumnya di SMKN 4 Padang sudah ada pula jurusan Lukis, Desain Interior Perhotelan dan Desain Komunkasi Visual atau komputer grafis yang tak kalah serunya dan telah menghasilkan tamatan yang berkompeten.

Diterangkan Pak Ishakawi S.Pd, M.Ds selaku penggagas jurusan baru, untuk jurusan Teknologi Informasi Multi Media (TIMM), merupakan penggabungan seni dan teknologi. Basicnya, siswa akan diajari menggabungkan gambar dengan Audio Visual Art.
“Kompetensi utama yang akan diajarkan ke siswa diantaranya, cara membuat film Animasi atau film kartun seperti, film katun Toom and Jerry, Donald Bebek, Casper, Avatar, Dora dan lain sebagainya yang sering ditayangkan di televisi. Cara membuat film seperti itu akan diajari kepada siswa mulai dari membuat, mengolah dan memaikan gambar dengan komputer animasi. Hasil dari pembutan film animasi ini cukup digemari masyarakat, sehingga jika hasil atau film tersebut jadi dan dijual, bisa mendatangkan rupiah yang cukup besar. Juga diajarkan cara membuatan desain Website di internet, mengedit foto atau gambar serta membuat efek-efek Audio Visual yang diperlukan sekali untuk membuat film animasi,” ujarnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, jurusan TIMM yang salah satu propek kompetensi ajarnya membuat film animasi untuk kawasan Sumatera mungkin baru SMKN 4 Padang yang membuka. Ia juga berharap pelajar SMP berminat untuk menongkroni jurusan ini ataupun jurusan yang lain.

Selain TIMM juga ada Jurusan Desain Produk. Jurusan ini dihadirkan untuk mendaur ulang kembali produk industri kerajinan daerah. Seperti, mendesain ulang cara pembuatan kursi rotan, mengolah bambu menjadi barang kerajinan, tekstil, keramik dan lain-lain. Intinya jurusan ini menciptakan inovasi-inovasi terbaru dibidang industri kerajinan Sumatera Barat yang meliputi pasar lokal. Tujuanya agar kerajinan di Sumbar lebih diminati dimasyarakat dengan bentuk yang lebih tertata lagi.

Jurusan Akuntasi dan jurusan Penjualan, dibuka untuk membalancekan dari jurusan-jurusan yang ada. Kompetensinya mengajarkan kepada siswa, cara menjual sebuah karya seni.

“Data di lapangan ternyata seni itu tak bisa berdiri sendiri, tetapi harus pula diminati dengan cara menjual karya-karya seni tersebut. Jadi pelajar yang masuk jurusan ini diajarkan cara menjadi Kurator, harus bisa mengumpulkan karya, menterjemahkan latar belakang karya serta intinya siswa mampu menjual karya tersebut,” terang alumni ITB ini.

Sedangkan, tenaga pengajar dari jurusan TIMM dan Desain Produk SMKN 4 Padang, telah mempersipkan tenaga guru dari tamatan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan ICT (Informasi Center Teknologi) Sumbar. Jurusan Akuntansi dan Penjualan merekrut tenaga honorer di sekolah negeri dan swasta yang berkompeten dibidangnya. Serta beberapa guru di SMSR sendiri telah ada yang mengikuti pelatihan di PPG Kesenian Yogyakarta untuk mengasah dan menambah ilmu pengetahuan agar siap mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada siswa baru nanti.

Hj. Nirmawati S.Pd Waka Humas SMKN 4 Padang menambahkan pula jurusan baru yang akan dilounching awal tahun ajaran baru siap action. seluruh sarana dan prasaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan siswa sudah rampung lebih dari 50 persen, terutama penyiapan komputer khusus membuat film animasi.

Untuk menyambut kehadiran jurusan baru SMKN 4 Padang juga menjalin kerjasama dengan Direktorat Pengembangan SMK di Jakarta. Dalam kerjasama tersebut Direktorat menyediakan beasiswa kepada siswa yang memiliki keahlian khusus dibidang atau jurusan yang ia tekuni selama belajar di SMK. Kerjasama ini mulai berlaku tahun ajaran mendatang.

“Jadi bagi siswa yang betul-betul ingin bergabung dengan SMKN 4 Padang dan ingin mengembangkan bakat dan kemampuanya lebih matang lagi beasiswa untuk mereka itu terbuka lebar, selain itu juga ada beasiswa dan bantuan lainnya yang juga diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi dan siswa kurang mamampu, jadi tunggu apalagi silahkan masuk SMKN 4 Padang, siapa cepat ia yang dapat” Ujar Pak Ishakawi menambahkan.